Tes Baru Alzheimer - Kaitannya Dengan Lampu Neon

ATLANTA, Georgia (CNN) - Sebuah uji eksperimental untuk penyakit Alzheimer membuka jalan untuk tes darah untuk mendeteksi gangguan kelumpuhan pikiran . Tes menghasilkan hasil 100 persen pada 27 pasien Alzheimer yang darah dan sel-sel kulitnya diperiksa. Dr. Jay Robbins dari US National Institutes of Health memimpin tim peneliti. "Kita dapat melihat dengan jelas sel-sel penyakit Alzheimer tumbuh dalam kultur jaringan dari sel normal," kata Robbins.
 
Tes mampu mengidentifikasi dua bentuk utama dari Alzheimer: gejala prematur dan penyakit yang lebih umum yang terjadi di usia tua. Dengan mengekspos kulit dan darah sel pada lampu neon atau lampu fluorescent - dan memperlakukan mereka dengan bahan kimia - peneliti mengamati cacat dalam sel Alzheimer yang jarang muncul dalam sel relawan sehat.

Percobaan menyimpulkan ke sebuah teori baru tentang Alzheimer - Ketidakmampuan sel-sel otak untuk memperbaiki dirinya sendiri.
 
"Di bawah kondisi tertentu, lampu neon menghasilkan radikal bebas yang kemudian merusak DNA," kata Robbins. "Dan kemudian sistem perbaikan alami bekerja untuk memperbaiki kerusakan itu. Kami percaya sistem tersebut tidak bekerja pada sel Alzheimer, karena sel Alzheimer berada di sel-sel normal."
 
Seperti dikutip dari CNN.com.