Technologi LED - Solusi Penerangan yang Tidak Membahayakan Kesehatan

Bola lampu yang menyala rumah kita sejak tahun 1800 pada saat ini secara resmi sedang ada pada akhir akhir. Lampu pijar yang tidak efisien, yang kehilangan sebagian besar energinya sebagai panas, mulai ditinggalkan karena faktor finansial dan lingkungan hidup, mulai tahun 2012, warga AS tidak dapat lagi membeli bahkan jika mereka ingin [sumber: Linden].

Pengganti utama untuk bola lampu pijar adalah lampu neon, atau lampu CFL. Lampu CFL, meskipun, memiliki masalah sendiri, terutama dengan penggunaan merkuri beracun dalam proses, dampak pada kesehatan akibat sinar UV yangdihasilkan dan juga memberikan menyebabkan sakit kepala dikarenakan kedipan yang ditimbulkan.

Masuknya LED, atau light-emitting diode. LED telah ada selama bertahun-tahun, mereka ada pada jam digital, lampu-lampu Natal, senter dan lampu lalu lintas, pada ponsel Anda. Tapi untuk pencahayaan rumah tangga berjalan, LED tidak pernah benar-benar dikembangkan. Kekurangan yang ada, pada masa lalu telah membuat perusahaan-perusahaan dan manufaktur tidak berminat melangkah untuk mengembangkan LED.

Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan lampu LED, telah menjadi jauh lebih umum, semua berkat keseriusan ilmuwan-ilmuwan di banyak negara maju seperti Amerika Serikat dan China untuk mengembangkan teknologi LED ini untuk menjadi layak diproduksi baik secara hitung-hitungan finansial juga dalam disain dan keramahan pada lingkungan hidup. 

Masalah dengan penggunaan LED pada saat-saat awal pengembangannya sebagai teknologi penerangan utama adalah bahwa sementara mereka memancarkan banyak cahaya, struktur LED menyebabkan sebagian dari cahaya untuk terjebak di dalamnya. Pada saat ini, masalah itu sudah terselesaikan dengan mengaplikasi bentuk yang unik dan penggunaan Aluminium untuk lampu LED premium. Dalam banyak hal, teknologi pada lampu LED adalah teknologi yang sempurna, dan masih akan ditunggu pengembangannya untuk aplikasi-aplikasi lainnya.