Hemat Energi, Hemat Biaya
LED hanya memiliki 4 macam warna yang kasat mata, yaitu merah, kuning, hijau, dan biru. Untuk menghasilkan sinar putih yang sempurna, spektrum cahaya dari warna-warna tersebut digabungkan. Yang paling umum dilakukan adalah penggabungan warna merah, hijau, dan biru, yang disebut RGB.
Keunggulan dan kelemahan lampu LED sama dengan yang terdapat pada LED itu sendiri. Namun, manfaatnya terasa dalam menekan pemanasan global dan mengurangi emisi karbon dunia. Lampu ini berasal dari bahan semikonduktor, jadi tidak diproduksi dari bahan karbon. Bila lampu LED digunakan di seluruh dunia, total energi listrik untuk penerangan dapat berkurang hingga 50%. Selisih emisi karbon yang dihasilkan dunia bisa mencapai 300 juta ton per tahunnya.
Faktor penting yang menjadi pertimbangan bagi masyarakat adalah harga. Seberapa mahalkah total biaya untuk jenis lampu LED? Mari kita bandingkan antara lampu Osram Compact Fluorescent 13W Mini Twist dengan OKI LED 7W. Lampu Osram berusia hingga 8 ribu jam, sedangkan lampu OKI yang dapat bertahan hingga 60 ribu jam.
Compact Fluor.
13 W Mini Twist
|
OKI LED 7 W
|
|
Usia
maksimal
|
8 ribu jam
|
60 ribu jam
|
Jumlah
bohlam dalam 60 ribu jam
|
7,5
|
1
|
Biaya
bohlam (perkiraan dalam rupiah)
|
7,5×40 ribu
= 300.000
|
70.000
|
Energi
(selama 60 ribu jam)
|
780 kWh
|
420 kWh
|
Biaya
listrik (Rp1000/kWh)
|
780.000
|
420.000
|
Total
biaya (Rp)
|
1.080.000
|
490.000
|
Berarti, bila anda membeli lampu LED 7 Watt sebagai pengganti lampu neon anda sudah berhemat sebanyak Rp.590.000,-. Belum lagi bila anda bandingkan langsung betapa lampu LED menghasilkan cahaya yang lebih terang dan bersih. Dan coba anda perhitungkan dengan dampak kesehatan dan lingkungan. Saya rasa, seperti tag sebuah iklan, penggunaan lampu LED adalah Priceless.
Post a Comment